
Kacamata cerdas yang bisa mengambil alih tongkat pemandu bagi orang buta, mungkin baru tersedia dalam dua tahun kedepan. Perangkat ini dirancang untuk membantu individu yang dinyatakan buta namun memiliki sedikit sisa penglihatan, agar saat beraktivitas tidak menabrak benda-benda.
Seperti dikutip dari Dailymail (22/11), sebuah teknologi memperkenalkan produk kacamata pintar yang dapat membantu orang buta mendapatkan kemampuan "penglihatan". Dilengkapi dengan kamera stereoscopic kecil dalam frame, alat ini dapat memproyeksikan setiap gambar yang disederhanakan dalam lensa yang bersinar lebih terang (dari dalam).
Kacamata ini akan diuji dalam serangkaian uji coba mulai Januari tahun depan yang melibatkan 160 orang dengan gangguan penglihatan di Oxford dan London.Pengembangnya, Dr Stephen Hicks, dari Universitas Oxford, mengatakan dia berharap model final akan tersedia secara komersial dalam waktu sekitar dua tahun. Harganya diperkirakan 600 pondsterling.
Kacamata ini dirancang sebagai alat bantu navigasi, bukan untuk mengembalikan penglihatan. "Ini tidak memulihkan penglihatan, tetapi kita bisa meningkatkan kesadaran spasial," ujar Hicks.